Gladhen Jemparingan Mataram di KDB Kemandungan Kraton Jogja

 Gladhen Satria-Alit

Suasana persiapan para Satria-Alit memilih busur gendewa, mengenakan busana pranakan, dg kain-panjang / nyamping batik motif Yogyakarta, dan destar kupu-tarung

Minggu sore - 25/10/2020, bangunan pertama Kraton Jogja : Kagungan Dalem Bangsal Kemandungan dipenuhi anak-anak, ramaja, mahasiswa/i, dan orang tua, yg akan mengikuti gladhen (latihan bersama) panahan-tradisional Jemparingan Mataraman gagrak Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.

>> Kembali ke AWAL

B.2. JEMPARINGAN Busur Miring :

Sejarah ..

Jemparingan MODERN atau jemparingan busur gendewa miring adalah kombinasi dari busur jemparingan keraton (bersila, busur dipegang secara horisontal, target : wong-wongan) dengan standarbow (busur Barat / atlit, dengan adanya window / cowakan).

Sejarah Jemparingan Modern (busana tradisional, duduk bersila, busur dipegang miring / diagonal, sasaran bandul) baru dimulai sekitar tahun 1959. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari sejarah PERPANI.

Atlit paling depan ini BUKAN dari Yogyakarta / Jawa Tengah. 
Busurnya model Jawa Barat (cengkolak : rancatan atau kasumedangan) dengan model sayap bambu yg khas, dan ujung bersiyah (Kris. JemparinganCom)
Sumber foto : https://web.facebook.com/ArsipNasionalRI/photos/a.555922984571049/1820981431398525/?type=3&_rdc=1&_rdr

Perlu diketahui, pada PON - I tahun 1948 di Solo; PON II - tahun 1951 di Jakarta; PON - III - tahun 1953 di Medan; PON IV - tahun 1957 di Makasar, panahan hanya memperlombakan Ronde Tradisional, yaitu : ronde duduk, dengan hanya satu jarak 30 meter, dengan 48 tambahan @ 4 anak panah dan dengan sasaran bulatan dengan hanya dibagi tiga bagian saja. 

PERPANI (Persatuan Panahan Indonesia) didirikan pada 12 Juli 1953 di Yogyakarta, atas prakarsa Gusti Paku Alam ke-VIII. Beliau menjabat sebagai Ketua Umum PERPANI selama 24 tahun, yaitu dari tahun 1953 sampai 1977.

Pada tahun 1959, Indonesia menjadi anggota FITA (Federation International de Tir A L´arc)  dalam konggres di Oslo, Norwegia.

Jemparingan bandhulan / gendewa miring baru ada setelah / bersamaan dengan era jemparingan targetan PERPANI (sekarang dikenal dg istilah PERPANI bow) 

Tutorial 

Tutorial Cara Bermain Jemparingan - Cara Bersila

Baca : https://www.kompasiana.com/jemparinganmataramjogja/6361601d08a8b538bd2a47b2/tutorial-cara-bermain

Jemparingan Yogyakarta

Gladhen Rebo Legi, Paseduluran jemparingan Langenastro - 16 Januari 2019

 

 

>> Kembali ke AWAL ...

Harga Anak-panah Jemparingan di Jogja

Harga jemparingan khususnya anak-panah jemparingan di Jogja lumayan beragam. Dari yang harga normal = Rp.200ribu (1/2 lusin) sampai yang engkel kualitas super = Rp.300 ribu  (1/2 lusin) juga ada. 

Jemparingan adalah permainan panahan tradisional yang berasal dari Kasultanan Yogyakarta. Alat yang digunakan cukup sederhana, hanya busur, anak-panah, dan target panahan berbentuk silinder yang biasa disebut : wong-wongan.

PEMULA atau PROFESIONAL?

Berikut ini beberapa pertimbangan saat mencari harga anak-panah jemparingan yang tepat bagi kita / putra-putri kita sebagai berikut :

• Cari anak-panah yang berkualitas
• Cari yang MURAH 
• Cari anak-panah yang relatif murah namun berkualitas

Yuk, kita ulas satu per satu :

1. Cari anak-panah jemparingan yang BERKUALITAS

Biasanya yang memiliki pertimbangan seperti ini adalah golongan yang secara finansial MAMPU / berlebih.

Pertimbangan ini didasarkan pada FAKTA : kalau belajar menggunakan alat yang sudah bagus / standar, maka kita LEBIH CEPAT menguasai jemparingan. Dan ini BETUL SEKALI !

Anak panah yg berkualitas bukan hanya kelurusan & panjang bilah bambunya yang sama, namun beratnya pun saat ditimbang relatif sama. Dikerjakan secara manual (diserut dg pisau, bukan mesin dowel) sehingga serat bambu relatif utuh / tidak terputus yang mengakibatkan kekuataan optimal.

Saat dipanahkan pun, biasanya relatif lebih MUDAH / CEPAT grouping (hasil tembakan bisa berkelompok / ngumpul).

2. Cari anak-panah jemparingan yang MURAH

Biasanya ini jadi pertimbangan PENTING bagi orang tua yang memiliki anak-anak yang masih kecil. Seringkali kendalanya BUKAN tidak-mampu membelikan anak-panah jemparingan yang mahal, tapi lebih karena kesadaran : belum ketahuan si anak akan lanjut jadi hobby jemparingan, atau (malahan) lekas bosan dan pengin dibelikan alat permainan yang lain. 

3. Cari anak-panah jemparingan yang MURAH BERKUALITAS

NAH, kalau ini sepertinya dambaan SEMUA orang : dapat anak-panah dengan harga MURAH, tapi kualiasmya juga tok-cer.

Di toko jemparingan Jogja, kami menyediakan anak-panah untuk jemparingan buatan Mpu / ahli, namun dengan harga relatif MURAH. Cocok untuk pemula maupun yang sudah sering ikut lomba / latber.

Kualtas bambu untuk batang anak-panah relatif lumayan, dikerjakan oleh ahli, sehingga menghasilkan anak-panah dengan kelurusan yang lumayan tinggi. 

Toko Jemparingan jogja buka stand di Candi Banyunibo

>> Kembali ke AWAL